BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Turunan adalah salah satu cabang ilmu matematika yang
digunakan untuk menyatakan hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas
dengan satu atau beberapa variabel bebas lainnya. Konsep turunan sebagai bagian
utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Newton dan Leibniz
dari tahun 1665 sampai dengan tahun 1675 sebagai suatu alat untuk menyelesaikan
berbagai masalah dalam geometri dan mekanika. Sir Isaac Newton (1642 - 1727) ,
ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan Gottfried Wilhelm Leibniz (1646 -
1716), ahli matematika bangsa Jerman dikenal sebagai ilmuwan yang menemukan
kembali kalkulus. Kalkulus memberikan bantuan tak ternilai pada perkembangan
beberapa cabang ilmu pengetahuan lain. Dewasa ini kalkulus digunakan sebagai
suatu alat bantu yang utama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
1.2. Rumusan
Masalah
Apa saja apliksi turunan yang ada dalam ilmu matematika, cabang imu lain
atau dalam kehidupan sehari-hari?
1.3. Tujuan
Dapat mengtahui dan menjelaskan beberapa Aplikasi turunan.
Dapat megerjakan soal-soal Aplikasi
turunan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aplikasi turunan
Turunan
Fungsi Dalam Kehidupan sehari-hari- Untuk menentukan persamaan garis singgung suatu
fungsi, dapat menggunakan turunan pertama dari fungsi tersebut. Dengan gradien
garis singgung kurva y = f(x) di titik (a,f(a)) adalah f’(a), persamaan garis
singgung titik (a,f(a)) adalah,
y
– f(a) = f ’(a) (x – a)
Contoh
soal:
1.Tentukanlah
persamaan garis singgung kurva
pada titik (0,1)

[Penyelesaian]
2.Tentukanlah
titik singgung kurva
jika gradien garis singgungnya 3

[Penyelesaian]
2.2
Turunan fungsi dalam kehidupan sehari-hari bidang Permesinan
Contoh aplikasi turunan fungsi dalam kehidupan
sehari-hari khususnya Permesinan adalah menghitung kecepatan sesaat suatu
putaran mesin bubut yang bergerak dengan persamaan s (t).
1.Sebuah
benda bergerak dengan persamaan s (t) =
– 5t + 3 (s dalam meter dan t dalam detik).
Tentukanlah kecepatan sesaat benda tersebut selama 2 detik.

[Penyelesaian]
Karena
kecepatan v merupakan turunan dari jarak s, maka
S (t) =
+ 5t + 3

v = ds/dt
=
∴
Jawabanya :
V=
=
+ 5 m/s




= 48 + 5
= 53 m/s
Jadi kecepatan sesaat putaran mesin bubut tersebut selama 2 detik adalah
53 m/s
DAFTAR PUSTAKA
Purcell, Edwin J. 2003. Kalkulus
jilid 1. Jakarta: Erlangga
Sari, Intan. 2009. Penggunaan turunan.
Setiawan. 2004. PDF Pengantar
kalkulus. http://Depdiknas.yogyakarta.com/
(diakses taggal 22 April 2012)
Sutrisno,agung. 2009. Matematika
dasar.WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM (diakses tanggal 22 April 2012)
0 komentar:
Posting Komentar